Pagi
ini sepertinya adalah hari yang begitu mempesona. Yah bukan apa-apa sih,
walaupun dalam situasi yang sama sepeti sebelum sebelumnya. Yaitu bekerja,
namun semangat hari ini tidaklah sama dengan hari-hari kemarin. Walaupun juga
masih seperti itu-itu saja kehidupanku ini. Hehe…di mulai dari pagi yang
sepertinya akan ada “pertanda” hujan –berarti mendung- walaupun (dan walaupun
terus ne kayanya) pagi ini matahari masih memberikan sinar kenikmatannya pada
segala makhluk di alam semesta.
Dimulai
dari pagi hari ini 05 Oktober 2012, seperti biasa bangun tidur kemudian
melakukan ritual-ritual manusia pada umumnya, istriku masih terlihat menngantuk
walaupun binar wajahnya masih gemulai dengan kecantikan yang setiap saat aku
pandangi (romantis) hehe… bangun dari tidur istriku memulai topik pembicaraan
dengan seputar keluhannya, untuk pagi ini keluhannya perut mulas pertanda sakit
perut/istilah kerennya adalah diare. Yah mau bagaimana lagi sebagai orang awam
yang tidak mengetahui dunia pengobatan aku selalu saja bilang “gak opo-opo ma,
biasa jenenge wong mbobot (hamil), sabar yang penting jaga kesehatan dan jangan
terlalu capek.” Dari sini sudah tahu kan kalau istriku lagi hamil, hehe…
Alhamdulillah sampai saat ini istriku memasuki trimester ke-tiga pertanda ±2 bulan lagi Insa Allah anak pertamaku lahir (mohon doanya yah). Berlanjut kekisah di pagi ini. Dengan wajah malasnya istriku pun diam saja, entah apa yang ada dipikirannya, apa dia merasa mengeluh yang terlalu berlebihan atau apa, entahlah.
Alhamdulillah sampai saat ini istriku memasuki trimester ke-tiga pertanda ±2 bulan lagi Insa Allah anak pertamaku lahir (mohon doanya yah). Berlanjut kekisah di pagi ini. Dengan wajah malasnya istriku pun diam saja, entah apa yang ada dipikirannya, apa dia merasa mengeluh yang terlalu berlebihan atau apa, entahlah.
Dari
pagi ini aku sudah mulai diajari oleh wajah istriku yang sepertinya “sedang”
malas. Yah…memang diakui secara akreditasi “A” (artinya sudah jelas, malas
adalah...) malas memang bukanlah penyakit luar atau dalam tapi kronis jika terus-terusan
terjadi, dan malas seolah-olah adalah penyakit yang sangat berbahaya secara
mental. Sudah barang tentu malas 100% pasti akan mendatangi setiap manusia
untuk menghalangi setiap \perbuatan yang bersifat baik, lebih-lebih dalam perintah
agama…nah ini berat hehe… bagaimana tidak lha wong enak-enak tidur ada adzan
tanda disuruh sholat, ada orang miskin tanda perintah zakat, shodaqoh, ada
sampah pertanda untuk bersih-bersih dan contoh lainnya. Disini saya tidak akan
memperjelas dengan pemahaman spiritual, karena bukan kapasitas saya untuk
menyampaikan seruan-seruan yang ada dalam poin keagamaan. Hanya saja sudah
barang tentu disemua agama yang diakui eksistensinya malas adalah musuh yang
harus dilawan. Dari contoh-contoh di atas bisa digambarkan kalau malas tidak
akan pilih-pilih waktu, hari, bulan dan tahun, dia akan selalu datang ketika
tidak diminta. maka dari itu apakah malas harus selalu dituruti jika dia selalu
datang dikemudian kesempatan?
Nah,
dari pelajaran rasa malas di pagi inilah yang membuat aku harus berbeda dan
semangat walaupun tanpa tedeng aling-aling, hidup juga masih begitu saja,
rutinitas juga selalu begitu saja. tapi semua itu tetaplah harus dilakukan
dengan penuh semangat. benar gak benar bukanlah kebenran yang mutlak karena
kebenaran yang kekal adalah milik Allah SWT...
Salam
semangat saudara-saudariku! ;)
By:
Ares Made Rasta
0 komentar:
Posting Komentar